Selasa, 07 Februari 2017

Hasil gambar untuk mark zu

Bagi Anda pengguna Facebook, pastinya sudah tahu siapa pencipta situs media sosial yang sering Anda gunakan itu. Ya, dialah Mark Zuckerberg, seorang yang bisa dibilang miliarder dengan kekayaan yang melimpah yang didapatkannya dari mengelola usaha situs media sosial Facebook tersebut. Sejak kemunculannya hingga sekarang ini, Facebook masih banyak diminati di hampir seluruh dunia.

Melihat kesuksesan Mark, Anda akan berpikir bahwa gaya hidup yang dijalani dia adalah ekstra mewah. Dia bisa membeli rumah termahal di dunia, juga bisa membeli beberapa mobil sport. Bahkan, keliling dunia pun rasanya dia juga bisa melakukannya. Namun, rupanya ada pelajaran yang bisa kita ambil dari pendiri situs Facebook ini. Dia selalu tampil sederhana. Tidak terlihat kesan mewah dalam kesehariannya.
Rupanya, Mark Zuckerberg menjalankan pola hidup yang hemat, sekalipun harta yang dimilikinya berlimpah. Dia juga pandai mengatur keuangannya dan selalu membeli apa yang dia butuhkan saja. Apa saja cara hemat ala Mark Zuckerberg? Berikut ulasannya:

1. Memakai baju yang nyaman

Dalam beberapa kesempatan, saat Mark menjadi pembicara di acara khusus, tampilan dia ini terlihat sangat santai. Ia selalu memakai baju yang bisa dibilang hampir sama di setiap menghadiri acara. Jika Mark mau, sebenarnya dia bisa memakai pakaian termahal sekalipun. Terlebih lagi, dia telah dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia pada usia 30-an tahun.
Namun, Mark lebih mengutamakan kenyamanan dibandingkan kemewahan. Oleh karena itu, penampilan santainya ini sudah menjadi favoritnya. Anda juga bisa meniru kebiasaan Mark tersebut. Selain bisa hemat, Anda juga bisa lebih maksimal dalam menabung.

Minggu, 05 Februari 2017


Gambar terkait

Nasib kurang baik sedang menimpa David Villa yang mengalami masalah pada batu ginjalnya. Alhasil penyerang
Barcelona itu langsung dilarikan
ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Seperti dilansir situs resmi klub Catalan itu, Villa didapati mengalami infeksi pada ginjalnya dan langsung akan menjalani terapi penyembuhan batu ginjal dalam beberapa jam ke depan.

Tidak diketahui apa penyebab awal hingga Villa mendapat
masalah di ginjalnya. Penyakit batu ginjal ini kian menambah
masalah Villa musim ini setelah ia jarang dimainkan sebagai starter pasca cedera patah kaki musim
lalu. Pemain 31 tahun itu baru bermain 23 kali di seluruh kompetisi dan membuat 11 gol.

Mungkin itu balasan bagi orang yang telah menghina Islam seperti yang pernah kita ketahui perselisihan yang terjadi antara mezut ozil dan david villa pada laga el clasico beberapa waktu
yang lampau..

Kaká: “Saya adalah seorang Kristiani, namun saya sangat
senang ketika mendengar kedua
sahabat (Benzema dan Özil) saya
membacakan Al-Qur’an karena
menurut saya Al- Qur’an adalah
Mukjizat yg hebat.”

C. Ronaldo: “Hati Saya terasa damai ketika mendengar 2 teman
Saya (Özil & Benzema) membaca Al-Qur’an sebelum bertanding.”

David Villa: “Fu** Muslim...!!!” (saat memaki Özil) Ini lah pengakuan Özil setelah insiden tersebut:
“Saya Berang, karena Villa Menghina Agama Saya.”
“Saya hendak memukul Villa karena telah menghina agama saya, penghinaannya itu membuat saya tidak bisa memaafkannya.
Seumur hidup saya, baru kali ini saya menunjukkan kemarahan, itu
juga karena agama saya dihina,
saya hanya merasa perlu bertindak terhadap ucapan yang
tidak seorangpun mau
menerimanya.”
“Saya selalu melakukan itu
(mengaji) sebelum memasuki lapangan. Saya berdo’a dan rekan-rekan setim saya tahu mereka tak
bisa berbicara pada saya dalam jangka waktu tersebut, tetapi apa salah agama saya terhadap pemain Barcelona?” ujar Özil pada harian Jerman, Der Tagesspiegel.
Gambar terkait
MELIHAT JIN DAN MALAIKAT ?

Jin dan malaikat, sebenarnya bukan makhluk ghaib, melainkan makhluk halus. Mereka itu adalah makhluk fisik juga, seperti manusia, bukan makhluk metafisika, namun fisiknya berbeda dengan fisik manusia. Asal kejadian fisik jin diciptakan dari api, sedangkan fisik malaikat diciptakan dari cahaya. Sebagaimana manusia yang asal kejadiannya diciptakan dari tanah, bentuk kejadian selanjutnya tidaklah menjadi tanah lagi, melainkan terdiri dari tulang dan daging, maka demikian juga yang terjadi terhadap makhluk jin dan malaikat.
Meskipun fisik jin diciptakan dari api dan malaikat diciptakan dari cahaya, kejadian selanjutnya tidaklah api dan cahaya lagi, tapi dalam bentuk fisik tertentu yang oleh Allah s.w.t telah ditetapkan tidak bisa dilihat atau dirasakan dengan indera mata manusia. Bentuk fisik jin dan malaikat itu bisa dirasakan oleh manusia dengan indera yang lain selain indera mata. Indera tersebut bisa disebut dengan nama atau istilah apa saja, indera keenam misalnya, atau dengan istilah-istilah atau nama – nama yang lain.

Seperti suara misalnya, suara ditetapkan oleh Allah s.w.t tidak bisa dirasakan oleh hidung, tapi didengar oleh telinga, maka telinga atau hidung itu hanyalah istilah-istilah yang ditetapkan bagi alat perasa yang dimaksud supaya manusia dapat dengan mudah memahami atau mengenal terhadap alat perasa tersebut. Allah s.w.t berfirman:
إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ
“Sesungguhnya ia (setan jin) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu, dari dimensi yang kamu tidak bisa melihatnya “. (QS. 7; 27)

Bukan berarti manusia tidak dapat mengobservasi atau berinteraksi dengan jin karena jin berada pada dimensi di atas manusia sebagaimana yang banyak difahami beberapa kalangan ilmiyah, akan tetapi untuk mengobserfasi atau berinteraksi dengan jin itu, manusia tidak bisa mempergunakan indera mata atau indera lahir melainkan harus dengan menggunakan indera batin atau yang disebut bashiroh. Sebagaimana manusia berinteraksi dengan suara tidak bisa mempergunakan indera hidung, akan tetapi harus mempergunakan alat perasa yang lain yang disebut telingah.

Allah s.w.t menghendaki manusia tidak dapat melihat jin dengan mata lahir, melainkan dengan mata batin atau yang disebut bashiroh. Ketika mata batin manusia tidak dapat merasakan keberadaan jin, itu disebabkan karena mata batinnya sedang ditutupi oleh hijab-hijab basyariah. Ketika penutup mata batin itu dibuka, maka penglihatan batin manusia menjadi tajam. Artinya mempunyai kekuatan untuk tembus pandang sehingga saat itu manusia dapat merasakan alam-alam yang ada di sekitarnya. Allah s.w.t telah menegaskan hal itu dengan firman-Nya:
فَكَشَفْنَا عَنْكَ غِطَاءَكَ فَبَصَرُكَ الْيَوْمَ حَدِيدٌ
“Maka Kami singkapkan dari padamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu   pada hari itu menjadi amat tajam “. (QS.Qaaf.; 50/22).

Istilah yang dipergunakan Allah s.w.t untuk membuka penutup penglihatan manusia di dalam ayat di atas adalah firman-Nya: فكشفنا عنك غطاءك   “Fakasyafnaa ‘anka ghithooaka” Kami singkapkan darimu penutup matamu, atau penutupnya dihilangi, atau hijabnya dibuka. Jadi, ketika manusia tidak dapat berinteraksi dengan dimensi yang lain berarti karena penglihatannya sedang ada penutup dan ketika penutup itu dibuka, maka penglihatannya menjadi tajam atau tembus pandang. Ini adalah rahasia besar yang telah menguak sebuah misteri tentang alam-alam yang ada di sekitar alam manusia.

MUJAHADAH DI JALAN ALLOH

Upaya untuk menjadikan matahati menjadi tembus pandang supaya kemudian mampu berinteraksi dengan dimensi yang lain,—dengan istilah melihat jin misalnya, satu-satunya jalan hanya dengan mengikuti tata cara yang berkaitan dengan istilah di atas. Yakni dengan jalan melaksanakan mujahadah di jalan Allah. Sebagaimana yang telah disampaikan Allah s.w.t dalam firman-Nya di atas, QS. 29/69 yang artinya: “Dan orang-orang yang bermujahadah di jalan Kami, benar-benar akan Kami tunjuki kepada mereka jalan-jalan Kami”.( QS. 29; 69), terbukti orang yang punya ilmu dan menerapkan ilmunya dengan melakukan amal sholeh dan mujahadah di jalan Allah seringkali lebih mendapatkan kelebihan/liwuweh dibandingkan orang yang hanya memiliki ilmu saja.

Allah s.w.t yang menciptakan Hukum Alam, maka hanya Allah s.w.t yang berhak merubahnya. Apabila seorang hamba menginginkan adanya perubahan terhadap hukum-hukum tersebut, maka tidak ada cara lain orang tersebut harus tunduk dan mengikuti hukum-hukum yang sudah ditetapkan pula, meskipun perubahan yang dimaksudkan juga sesungguhnya termasuk sunnah yang sudah ditetapkan pula.
“Mujahadah di jalan Allah”, adalah istilah untuk menyebutkan sesuatu yang dimaksud. Atau nama dari suatu tata cara untuk mendapatkan petunjuk dari Allah s.w.t. Supaya dengan itu penutup matahati manusia dibuka sehingga penglihatannya menjadi tajam. Sedangkan hakekat mujahadah sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah s.w.t, hanya Allah s.w.t yang mengetahuinya. Oleh karena itu, kewajiban seorang hamba yang menginginkan terjadinya perubahan-perubahan atas dirinya supaya usahanya dapat berhasil dengan baik, maka terlebih dahulu dia harus mengetahui dan mengenal dengan benar terhadap apa yang dimaksud dengan istilah mujahadah itu.

Oleh karena yang dimaksudkan dengan mujahadah tersebut tidak hanya berkaitan dengan aspek ilmu pengetahuan saja, melainkan juga amal atau pekerjaan, bahkan mujahadah adalah ibarat kendaraan yang akan dikendarai untuk menyampaikan seseorang kepada tujuan, maka cara mengenalinya, terlebih cara mengendarainya, seorang Salik harus melalukannya melalui tahapan praktek dan latihan yang semestinya. Untuk kebutuhan inilah—seorang hamba yang akan melaksanakan mujahadah di jalan Allah harus mendapatkan bimbingan dari seorang guru ahlinya, inilah yang dimaksud dengan ungkapan Ulama : “Barangsiapa beramal tanpa guru maka gurunya adalah setan”. (bersambung)
alam ghaib
MENEMBUS ALAM RUHANIAH
Asy-Syekh Abdul Qodir al-Jailani R.A di dalam kitabnya al-Ghunyah; 1/101, menyebutkan: “Di dalam hati manusia terdapat dua ajakan: Pertama ajakan malaikat. Ajakan malaikat itu mengajak kepada kebaikan dan membenarkan kepada yang benar (haq); dan kedua, ajakan musuh. Ajakan musuh itu mengajak kepada kejahatan, mengingkari kebenaran dan melarang kepada kebajikan”. Yang demikian telah diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud R.A.
Al-Hasan al-Bashri R.A berkata: “Sesungguhnya kedua ajakan itu adalah kemauan yang selalu mengitari hati manusia, kemauan dari Allah dan dari musuh, hanya dengan sebab Rahmat Allah, seorang hamba mampu mengontrol kemauan-kemauannya tersebut. Oleh karena itu, apa-apa yang datang dari Allah hendaknya dipegang oleh manusia dengan erat-erat dan apa yang datang dari musuh, dilawannya kuat-kuat “.
Mujahid R.A berkata;  Firman Allah s.w.t:

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ

“Dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi”.   (QS. an-Nas; 114/4)
Bisikan itu mencengkram hati manusia, apabila manusia berdzikir kepada Allah, maka setan itu akan melepaskan cengkramannya namun apabila manusia kembali lupa, maka setan itu akan kembali mencengkram hatinya. Muqotil R.A berkata: “Dia adalah setan yang berbentuk babi hutan yang mulutnya selalu menempel di hati manusia, dia masuk melalui jalan darah untuk menguasai manusia lewat hatinya. Apabila manusia melupakan Allah Ta’ala, dia menguasai hatinya dan apabila manusia sedang berdzikir kepada Allah dia melepaskan dan keluar dari jasad manusia itu“.
Asy-Syekh Abdul Qodir al-Jailani R.A berkata, bahwa di dalam hati ada enam bisikan (khotir): (1) Bisikan nafsu syahwat; (2) Bisikan setan; (3) Bisikan ruh; (4) Bisikan malaikat; (5) Bisikan akal; dan (6) Bisikan keyakinan.
1.    Bisikan Nafsu Syahwat
Bisikan nafsu syahwat adalah bisikan yang secara qudroti tercipta untuk memerintah manusia mengerjakan kejelekan dan memperturutkan hawa nafsu.
2.    Bisikan Setan
Bisikan setan itu adalah perintah agar manusia menjadi kafir dan musyrik (menyekutukan Allah), berkeluh-kesah, ragu terhadap janji Allah s.w.t cenderung berbuat maksiat, menunda-nunda taubat dan apa saja yang menyebabkan kehidupan manusia menjadi hancur baik di dunia maupun di akherat. Ajakan setan ini adalah ajakan paling tercela dari jenis ajakan jelek tersebut.
3.    Bisikan Ruh
Bisikan ruh adalah bisikan yang mengajak manusia mengikuti kebenaran dan ketaatan kepada Allah s.w.t dan juga kepada apa saja yang bersesuaian dengan ilmu pengetahuan sehingga menyebabkan keselamatan dan kemuliaan manusia, baik di dunia maupun di akherat. Ajakan ini adalah dari jenis ajakan yang baik dan terpuji.
4.    Bisikan Malaikat
Bisikan malaikat sama seperti bisikan ruh, mengajak manusia mengikuti kebenaran dan ketaatan kepada Allah s.w.t dan segala yang bersesuaian dengan ilmu pengetahuan dan juga kepada apa saja yang menyebabkan keselamatan dan kemuliaan.
5.    Bisikan Akal
Bisikan akal adalah bisikan yang cenderung mengarahkan pada ajakan bisikan ruh dan malaikat. Dengan bisikan akal tersebut sekali waktu manusia mengikuti nafsu dan setan, maka manusia terjerumus kepada perbuatan maksiat dan mendapatkan dosa. Sekali waktu manusia mengikuti bisikan ruh dan malaikat, maka manusia beramal sholeh dan mendapatkan pahala. Itulah hikmah yang dikehendaki Allah s.w.t terhadap kehidupan manusia. Dengan akalnya, supaya manusia mempunyai kebebasan untuk memilih jalan hidup yang dikehendaki namun kemudian manusia juga harus mampu mempertanggungjawabkan atas kesalahan dan kejahatan dengan siksa dan neraka dan menerima balasan dari amal sholeh dengan pahala dan surga.
6.    Bisikan Keyakinan
Bisikan yakin adalah Nur Iman dan buah ilmu dan amal yang datangnya dari Allah s.w.t dan dipilihkan oleh Allah s.w.t. Ia diberikan khusus hanya kepada para kekasih-Nya dari para Nabi, ash-Shiddiq, asy-Shuhada’ dan para Wali-wali-Nya. Bisikan yakin itu berupa ajakan yang selalu terbit dari dalam hati untuk mengikuti kebenaran walau seorang hamba itu sedang dalam lemah wiridnya. Bisikan yakin itu tidak akan sampai kepada siapapun, kecuali terlebih dahulu manusia menguasai tiga hal; (1) Ilmu Laduni; (2) Ahbārul Ghuyūb (khabar dari yang gaib); (3) Asrōrul Umur  (rahasia segala urusan).
Bisikan yakin itu hanya diberikan oleh Allah Ta’ala kepada orang-orang yang dicintai-Nya, dikehendaki-Nya dan dipilih-Nya.  Yaitu orang-orang yang telah mampu fana di hadapan-Nya. Yang telah mampu gaib dari lahirnya. Yang telah berhasil memindahkan ibadah lahir menjadi ibadah batin, baik terhadap ibadah fardhu maupun ibadah sunnah. Orang-orang yang telah berhasil menjaga batinnya untuk selama-lamanya. Allah s.w.t yang mentarbiyah mereka. Sebagaimana yang telah dinyatakan dengan firman-Nya:

إِنَّ وَلِيِّيَ اللَّهُ الَّذِي نَزَّلَ الْكِتَابَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِي

“Sesungguhnya Waliku adalah Allah, dan Dia mentarbiyah (memberikan Walayah) kepada orang-orang yang sholeh”. (QS. al-A’raaf; 7/196)
Orang tersebut dipelihara dan dicukupi dengan sebab-sebab yang dapat menyampaikan kepada keridlaan-Nya dan dijaga serta dilindungi dari sebab-sebab yang dapat menjebak kepada kemurkaan-Nya. Orang yang setiap saat ilmunya selalu bertambah. Yaitu ketika terjadi pengosongan alam fikir, maka yang masuk ke dalam bilik akalnya hanya yang datangnya dari Allah s.w.t. Seorang hamba yang ma’rifatnya semakin hari semakin kuat. Nurnya semakin memancar. Orang yang selalu dekat dengan yang dicintainya dan yang disembahnya. Dia berada di dalam kenikmatan yang tiada henti. Di dalam kesenangan yang tiada putus dan kebahagiaan tiada habis. Surga baginya adalah apa yang ada di dalam hatinya.
Ketika ketetapan ajal kematiaannya tiba, disebabkan karena masa baktinya di dunia fana telah purna, maka untuk dipindahkan ke dunia baqo’, mereka akan diberangkatkan dengan sebaik-baik perjalanan. Seperti perjalanan seorang pengantin dari kamar yang sempit ke rumah yang luas. Dari kehinaan kepada kemuliaan. Dunia baginya adalah surga dan akherat adalah cita-cita. Selama-lamanya mereka akan memandang wajah-Nya yang Mulia, secara langsung tanpa penghalang yang merintangi. Allah s.w.t menegaskan hal tersebut dengan firman-Nya:

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَنَهَرٍ (54) فِي مَقْعَدِ صِدْقٍ عِنْدَ مَلِيكٍ مُقْتَدِرٍ

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu, berada di taman-taman dan sungai-sungai – Di tempat yang disenangi di sisi Tuhannya yangMaha Kuasa” .
(QS. al-Qomar; 54/54)
Dan firman Allah s.w.t:

لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ

“Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik dan tambahan “. (QS. Yunus; 10/26)
Firman Allah s.w.t di atas: “Ahsanuu”, artinya berbuat baik dengan menta’ati Allah s.w.t dan Rasul-Nya, serta selalu mensucikan hatinya dengan meninggalkan amal ibadah yang selain untuk-Nya. Allah s.w.t akan membalasnya di akherat dengan surga dan kemuliaan. Diberi kenikmatan dan keselamatan. Ditambahi dengan pemberian yang abadi. Yaitu selama-lamanya memandang kepada wajah-Nya yang Mulia.
“Nafsu dan Ruh” adalah dua tempat bagi setan dan malaikat. Keadaannya seperti pesawat penerima yang setiap saat siap menerima signal yang dipancarkan oleh dua makhluk tersebut. Malaikat menyampaikan dorongan ketakwaan di dalam ruh dan setan menyampaikan ajakan kefujuran di dalam nafsu. Oleh karena itu, nafsu selalu mengajak hati manusia untuk melaksanakan perbuatan-perbuatan fujur.
Di antara keduanya ada Akal dan Hawa. Dengan keduanya supaya terjadi proses hikmah dari rahasia kehendak dan keputusan Allah yang azaliah. Yaitu supaya ada pertolongan bagi manusia untuk berbuat kebaikan dan dorongan untuk berbuat kejelekan. Kemudian akal menjalankan fungsinya, memilih menindaklanjuti pertolongan dan menghindari ajakan kejelekan, dengan itu supaya tidak terbuka peluang bagi hawa untuk menindaklanjuti kehendak nafsu dan setan.  Sedangkan di dalam hati ada dua pancaran Nur, “Nur Ilmu dan Nur Iman”. itulah yang dinamakan  yakin. Kesemuanya indera tersebut merupakan alat-alat atau anggauta masyarakat hati. Hati bagaikan seorang raja terhadap bala tentaranya, maka hati harus selalu mampu mengaturnya dengan aturan yang sebaik-baiknya. (Asy-Syekh Abdul Qodir al-Jailani, “Al-Ghunyah”; 1/101)
Walhasil, yang dimaksud alam ruhaniah itu bukan alam jin atau alam ghaib, tetapi alam-alam batin yang ada dalam jiwa manusia. Alam batin yang menyertai alam lahir manusia secara manusiawi. Dengan alam batin, manakala indera-indera yang ada di dalam alam batin itu hidup, maka manusia bisa mengadakan interaksi dengan makhluk batin dengan segala rahasia kehidupan yang ada di dalamnya sebagaimana dengan alam lahir manusia dapat mengadakan komunikasi dengan makhluk lahir dengan segala urusannya.
Untuk menghidupkan indera-indera yang ada di alam batin tersebut, manusia harus mampu mencapainya dengan jalan melaksanakan mujahadah dan riyadhoh di jalan Allah. Mengharapkan terbukanya matahati (futuh) dengan menempuh jalan ibadah (thoriqoh) dengan bimbingan seorang guru mursyid sejati. Perjalanan tersebut bukan menuju suatu tempat yang tersembunyi,  melainkan menembus pembatas dua alam yang di dalamnya penuh mesteri. Dengan itu supaya ia mencapai suatu keadaan yang ada dalam jiwa yang dilindungi, supaya dengan keadaan itu ia dapat menemukan rahasia jati diri yang terkadang orang harus mencari setengah mati. Itulah perjalanan tahap awal yang harus dicapai seorang salik dengan sungguh hati. Lalu, dengan mengenal jati diri itu, dengan izin Allah selanjutnya sang pengembara sejati dapat menemukan tujuan akhir yang hakiki, yakni menuju keridhoan Ilahai Rabbi.  

Kamis, 02 Februari 2017

Hasil gambar untuk surat kecil
Masa kecil, masa yang indah buat semua orang tapi, tidak bagiku., waktu itu aku hanya tinggal bersama mama,oma, & opa ku di pineleng dikota dmana aku terlahir. ketika umurku 3 tahun mama meninggalkanku dengan alasan bekerja disebuah perusahaan, tinggallah aku bersama oma & opa disebuah rumah di kampung (tareran) yang sederhana namun terasa sepi .

Kepergian mama, tak pernah aku hiraukan mungkin karena saat itu aku masih terlalu kecil untuk memahamii kepergiiannya & menitipkanku pada oma & opa ku . Dan papah, papah terlalu sibuk dengan urusannya dikota, papahku memang jarang pulang untuk melihat ku disini , beliau hanya mengabariku melalui via telepon. sedangkan mama sesekali pulang melihatku , membelikanku sebuah baju baru dan membawakan uang jajan untukku .

Hingga aku beranjak dewasa, aku mulai mengerti dan merasakan bahwa hidup ini terasa sepi tanpa mama & papa. Tapi, oma & opa, membesarkanku dengan rasa sabar hingga aku tumbuh dewasa . Aku selalu menunggu kedatangan mama & papa saat itu , aku menunggu dirumah dan berharap mereka datang menemuiku saat ituu .
***

Penantian itu tdk  terjawab , rasa kecewa pada diriku memang terlintas dalam benakku. hari itu mama & papa tdk menjenggukku. Jujur memang sedih rasanya , seperti aku tidak mempunyai mama dan papa. oma & opa yang sudah membesarkan ku hingga saat ini, kumelihat mata mereka yang berkaca-kaca menatap ku, seolah mata itu memberi isyarat untuk katakan “Jangan sedih suatu saat pasti mereka akan datang bersama untuk menemuiku!

Kumendekati mereka , yang menitikan air mata , kulihat tubuh mereka yang sudah membungkuk dan mulai rapuh , ku usap air mata mereka , & berkata ;
"Oma'Opa aku sayang kalian " ! mereka tersenyum menatap ku , tak terasa air mata ku pun menetes . kutulis sebuah surat kecil buat oma & opa , dan kusimpan rapat-rapat jika nanti aku dijemput oleh mama dan papa pasti oma dan opa akan menemukan surat itu.

Surat kecil itu berisi demikian.
dari : cucu oma , opa tersayang (indry)
buat: oma & opa yang aku sayang .

oma'opa , makasih udah membesarkan aku menjadi seorang gadis yang dewasa ! aku bahagia tinggal bersama kalian , maaph kalau suatu saat nanti aku harus ikut bersama mama & papa dan tinggal bersama mereka. jaga diri kalian baik-baik ya, aku gak kan lupain semua kenangan di kampung ini . aku sayang kalian ! jika suatu saat nanti aku sukses aku ingin membahagiakan kalian dan member apa yang kalian inginkan , aku ingin membalas semua kebaikan dan kasih sayang yang telah kalian berikan padaku selama kita bersama . I love u
cucu-oma'opa
(indry)
*****

Hari demi hari telah ku lewati , tidak terasa aku sudah beranjak dewasa, dan duduk di bangku kelas 1 SMP, dan pada saat itu aku berumur 14thn, dan hal yang sama sekali tak pernah kubayangkan dan  paling menyakitkan dalam hidupku, adalah ketika aku mengetahui bahwa sudah bertahun-tahun aku dibohongi, karena selama mama dan papa di Manado mereka sudah berpisah, dan aku sama sekali tidak mengetahui hal itu. Hatiku terasa sakit, sedih, bahkan hancur berkeping-keping. Mulai saat itu sikapku mulai berubah dan menjadi anak yang suka membantah, dan membentak.

Dan Akhirnya , aku tetap memutuskan untuk tetap tinggal bersama oma dan opa, dan pernah suatu waktu aku meninggalkan rumah itu , karena sdh tak tahan dengan keadaan rumah yang sudah berubah 180 derajat, karena oma dan opa sudah mulai tegas pada diriku kadang mereka sering memarahiku bahkan sampai memukulikku.  air mata ini tak henti mengalir seakan tak bisa tetap berada dikeluarga ini . tapi , saya sadar ternyata oma dan opa sangat menyayangiku dengan penuh kasih sayang mereka. 

Aku pikir tidak guna lagi aku hidup kalau selama hidup aku tidak pernah merasakan kasih sayang dan perhatian dari orang tua kandungku. Memang setiap minggu mama selalu datang menemuiku itupun hanya beberapa saat bisa dihitung dengan jam. Tapi yang aku butuhkan bukan hanya uang, yang aku butuhkan hanya perhatian dan kasih sayang dari mama dan papa, karena dari kecil aku sudah ditinggalkan oleh mereka. Aku punya seorang kakak laki-laki , tapi perasaanya denganku berbeda , karena dia laki-laki. Tidak seperti aku perempuan yang punya perasaan lemah, dan hati yang tipis, jadi gampang terluka. Tapi aku tau dia juga dapat merasakan perasaanku, tapi dia sembunyikan karena dia seorang lelaki.

Tapi, akhirnya waktu demi waktupun berlalu dan sedikit lagi aku akan menyelesaikan sekolahku di SMK (sekolah menengah kejuruan), sekarang sudah memasuki bulan desember dimana umat kristiani akan merayakan kelahiran Yesus atau biasa disebut dengan Natal. Tanggal 20 desember adalah hari ulang tahun mamaku, tapi mama tidak disini denganku namun aku sudah mempersiapkan kado untuk mama, dan tanggal 24 desember adalah hari ulang tahun oma, dan semua anggota keluarga sebagian berkumpul dan merayakan hari ulang tahun oma, aku juga sudah mempersiapkan kado untuk oma, namun hal yang menyedihkan adalah ketika melihat kondisi opaku mulai lemah karena sakit. Akhirnya natal pun tiba pada tanggal 25 desember kami merayakan natal bersama-sama mama, kakak, opa oma, tente-tante, sepupu, bahkan saudara yang lain semua kelihatannya sangat bahagia. Dan tanggal 28 adalah hari ulang tahun kakakku dan aku juga sudah mempersiapkan kado untuknya. Kini tibalah tahun yang baru , dan aku merasa sangat bahagia karna bisa merayakan tahun baru bersama keluarga.

Setelah kami merayakan tahun baru tiba-tiba kondisi opaku mulai drop dan akhirnya jatuh sakit, aku sedih karna semakin hari kondisi opa makin parah , padahal sudah berapa kali kami bawah ke dokter tapi tidak sembuh, dan akhirnya kami berniat membawah opa di Rumah Sakit Prof. Kandou malalayang, agar supaya bisa dirawat di sana, tapi ternyata penyakit opa memang sudah sangat parah dan pihak rumah sakit sudah menolak untuk dirawat di RS akhirnya keluarga pun setuju dengan rawat jalan, dan opa di bawah di tempat tinggal dari anak tertuanya yaitu tanteku (NoNa), saya ingin sekali menjaga opa selama opa sakit tapi sayangnya saya masih sekolah, dan di kampungku ada oma yang menjagaku. Opa dijaga sama keluargaku yang ada di manado. Hari minggu pun tiba, untungnya hari minggu tidak masuk sekolah jadi aku dan oma datang menjengguk opa, ketika kita sampai di manado opa memanggil oma agar oma trus berada disamping opa . kelihatannya opa dan oma sudah saling kangen mereka saling menyayangi , beberapa jam kemudian, opa drop kami langsung berkumpul, semua ketakutan karena takut nanti terjadi apa-apa sama opa dan kami pun langsung bergumul dan berdoa sambil meneteskan air mata, lama kelamaan, opa sudah tak dapat mengeluarkan kata-kata lagi kami makin ketakutan, oma, mama dan lainnya terus-menerus menangis dan akupun ikut menangis sambil memegang tangan opa .

Waktu menunjukan pukul 14.30 dan akhirnya opa pun menghembuskan nafas terakhir pada saat itu saya dan keluarga saya langsung menangis histeris ketika melihat opa sudah tiada lagi. Setiap hari keluarga saya menangis karena kepergian opa , apalagi oma, kasian oma sangat terpukul atas kepergian opa , kondisi oma juga mulai menurun. Mulai saat itu omaku kurang sakit-sakit. Rasanya berat oma atas kepergian opa.

Dan waktu pun tiba , itu adalah hari kebahagiaanku dimana aku lahir pada tanggal itu. Aku pikir aku akan merasa bahagia karena akan merayakan ulang tahunku yang ke 18 belas bersama papa, ternyata malah membuatku sedih karena yang kuharapkan tidak datang , bahkan member ucapan selamat tidak sama sekali, hatiku merasa sakit. Diam-diam aku ke kamar dan menangis.:’( tapi di sisi lain aku juga merasa senang karna masih ada mama dan oma yang menemaniku.

Sebentar lagi aku akan lulus, dan aku berharap di acara penamatanku nanti yang hadir mama, tapi waktu itupun tiba , dan harapanku sia-sia yang hadir di acara itu adalah oma, karena mama hanya sibuk dengan pekerjaan mama. Selama saya sekolah mama ngak pernah ambil rapotku bahkan datang disekolahku mama ngak pernah ada pun sekali waktu saya kelas 6 SD.

Oma ,… oma selalu ada untukku , dimana-mana oma yang ada disampingku, aku sangat menyayangi oma, karena oma adalah oma terbaik dalam hidupku, meskipun kadang oma jahat tapi oma jahat untuk kebaikanku. Aku sangat menyayangi oma.
****

Hari demi hari oma pun drop, dan oma langsung bawah di manado untuk di periksa. Aku sendiri masih berada dikampung karena masih banyak hal yang harus aku selesaikan, perasaanku mulai tidak enak karena aku mikirin keadaan oma yang sedang sakit. Esoknya aku pun langsung ke manado dan menjengguk oma, saat aku sampai di manado air mataku tercurah melihat kondisi oma, setelah lama bercerita dengan oma, aku pun membujuk oma untuk di rawat di RS tapi oma tidak suka, tapi aku terus memaksa dan akhirnya oma pun mau di rawat di RS Pancaran Kasih dan aku berjanji akan menjaga terus oma selama di RS. Selama di RS aku menjaga oma dengan air mata, karena baru 2 hari di RS oma sudah tidak bisa bercerita lagi, kata terakhir yang oma ucapkan padaku jaga baik-baik harta kecil oma, yaitu sepasang anting mas dan kalung bersama buah salibnya. Aku janji akan menjaga harta kecil oma.

Makin hari aku makin takut karena semakin hari oma makin parah badan oma makin susah untuk digerakin bahkan berbicarapun sudah tak bisa , karena mulutnya sudah tertutup. Ooh,, Tuhan aku takut kehilangan oma , aku sangat menyayangi oma. 

Sedikit lagi pengucapan syukur, Padahal kita sudah mempersiapkan untuk merayakan pengucapan syukur dan ternyata keluargaku merayakan itu di RS bersama oma yang sudah dalam kondisi koma. Mama langsung menelepon kakak ade mama agar segera berkumpul di RS karena keadaan oma sudah sangat parah. Hari ke 3 oma dirumah sakit , para tim medis menggunakan oksigen agar oma tetap bertahan. Besok hari pun tiba dan semua anggota keluarga pun berkumpul , dan ternyata dokter mengatakan kalau beberapa hari yang lalu oma sudah tiada oma bertahan karena oksigen, dan akhirnya tanteku yaitu (OLA) yang dari jogja sudah datang, akhirnya keluargaku pun sepakat , bahwa oksigen yang di pakai oma akan segera di cabut karena kami tak ingin melihat oma siksa hanya karena di tahan oleh oksigen. Meskipun berat kami harus merelakan oma, mungkin ini sudah saatnya oma pergi. Waktupun terus berlalu, dan para medis datang untuk mencabut oksigen oma, beberapa menit kemudian berlalu , dan saya disuruh tante saya ke apotik untuk membeli minyak kayu putih, ketika saya kembali semua keluarga saya sudah menangis dan aku langsung lari-lari dan melihat oma, ternyata aku tidak sempat melihat kepergian oma. Dan sekarang oma sudah pergi meninggalkan kita semua. Keluargaku pun sangat terpukul mereka hamper pingsan ketika melihat oma, aku pun tak berdaya , semua terasa hampa , dan rasanya sakit sekali, bagaikan potongan-potongan kaca yang hancur. aku menyesal sekali , aku terpukul saat melihat oma sudah tiada. Kalau pun bisa, lebih baik aku yang pergi jauh dari pada oma. Selama aku hidup hanya oma yang selalu ada untukku, tapi apaaaa? Sekarang semuanya sudah hilang, aku merasa aku sudah tidak punya tujuan hidup.

Percuma surat kecil yang aku tuliskan buat oma dan opa kalau mereka belum sempat membacanya.. tapi aku berharap meskipun oma dan opa sudah tiada tapi kasih sayang oma opa tidak akan pernah hilang sampai kapanpun. Sekarang tujuan hidupku adalah untuk membahagiakan mama, meskipun mama tidak merawat dan menjagaku tapi mama adalah mama yang sudah melahirkanku, tanpa mama aku mungkin tidak bisa lahir di dunia ini . aku sangat menyayangi keluargaku.

Aku beruntung memiliki mama yang pengertian , dan selalu mengerti kehidupanku.. aku juga sangat beruntung memiliki kakak yang bertanggungjawab , tapi aku tidak beruntung mendapatkan kasih sayang dan perhatian mereka. Tapi aku tau mereka menyayangiku tapi dalam hati mereka.

Buat opa dan oma di surga terimakasih udah berikan aku rasa bahagia yang gak pernah aku rasakan sebelumnya, aku sayang kalian hingga saat ini, esok , nanti , dan seterusnya . meskipun dunia kita berbeda.

 *THE-AND*
Hasil gambar untuk preman jatuh cinta

Dion dan Lily adalah sepasang kekasih yang di pertemukan dengan cara yang unik. Pertemuan mereka di awali dengan keributan dan rasa saling benci. Kapanpun dimanapun mereka tidak pernah akur, ibarat kucing dengan anjing. Dion yang statusnya sebagi mahasiswa di salah satu Universitas di Jakarta dan Dion dikenal sebagai “preman kampus” dan Liliy yang statusnya masih pelajar SMU di salah satu SMU di Jakarta. Berikut ini adalah cerita tentang kisah mereka.

Suatu pagi didepan kampus dimana Dion kuliah terjadi sebuah keributan yang melibatkan beberapa mahasiswa kampus tersebut. Dan Lily yang kebetulan akan berangkat sekolah melewati kampus tersebut dan melihat keributan tersebut. Lalu Lily penasaran siapa yang sedang ribut, akhirnya Lily bertanya pada salah seorang mahasiswi yang akan masuk kampus. “eh mba mba tunggu bentar deh, itu siapa sih yang lagi berantem pagi-pagi ?”. “oh itu namanya Dion, dia terkenal sebagai preman kampus disini”. “oh gitu, makasih yah mba”. Kemudian Lily melanjutkan perjalanan kesekolah setelah rasa penasarannya terjawab sudah.

Keesokan harinya saat Lily pulang sekolah dengan tidak diduga dia bertemu Dion di sebuah Minimarket. Lily yang telah selesai beli minuman tiba-tiba di tabrak oleh Dion yang akan masuk ke Minimarket tersebut. “Aww, gimana sih jalannya ? liat-liat dong !”. “Eh sorry sorry gue ngga !” kata Lily kepada Dion. “Heh siapa loe ngatain gue preman kampus ?”. Lalu Lily yang kelihatan takut sama muka Dion yang mendadak marah karena di katain preman kampus tiba-tiba lari masuk mobil dan pergi. Dion pun mengejar dan berkata “Eh jangan lari loe !”. Kebetulan ada salah satu teman Lily yang melihatnya, dan Dion pun bertanya “Siapa sih tuh cewek ? temen loe yah ?”. Teman Lily pun menjawab “Iya, dia namanya Lily”. “Oh, liat aja besok gue samperin dia” kata Dion menggumam.

Pagi harinya Dion mendatangi Sekolah Lily. Dion pun bertanya pada anak-anak Sekolah tersebut mengenai Lily “Eh loe liat Lily nggak ?”. “Lily di kantin tuh kayaknya” kata teman Lily. Akhirnya Dion menuju kantin. Di kantin Dion memanggil manggil nama Lily “Siapa di sini yang namanya Lily ? ngaku !”. Lily yang sedang makan sama teman-temannya lalu berdiri dan berkata “Gue yang namanya Liliy, loe nyariin gue ?”. Sambil pegang bahunya Lily Dion berkata “Oh jadi loe yang namanya Lily yang kemaren ngatain gue preman kampus ?”. Sontak Lily pun kaget dan ingat kejadian di Minimarket siang kemarin sambil berkata “Loe ?, dan lalu Lily lari ketakutan. Dion pun mengejar Lily “Jangan lari loe !”. Teman-teman Lily jadi bingung dan bertanya-tanya. Setiap Lily ngumpet pasti Dion selalu tahu dan menemukan Lily, mereka saling kejar-kejaran seperti Tom and Jerry. Dan akhirnya Lily lari ke lapangan basket, karena paniknya Lily mencoba memanjat pagar di sekeliling lapangan basket untuk kabur karena tidak ada jalan lain. Tiba-tiba Dion sudah ada di belakang Lily sambil berkata “Udah deh loe mau lari kemana lagi ? loe ngga mungkin bisa kabur”. “Hah ! ngapain sih loe ngikutin gue ?” kata Lily, tiba-tiba tangan Lily melepaskan pegangannya di pagar lapangan basket yang di panjatnya karena tidak kuat. Alangkah kagetnya Dion saat Lily jatuh ke arahnya, yang kebetulan Dion berdiri tepat di belakang Lily. Dan apa yang terjadi ? Lily yang reflrk jatuh ke arah Dion dengan tidak sengaja mencium bibir Dion. Suasana menjadi hening, mereka jatuh bersama di lantai lapangan basket. “Apa-apaan sih loe, kenapa loe nyium gue ?” kata Dion membentak Lily. “Gue juga ngga sengaja kali, lagian kenapa loe di belakang gue sih ?” kata Lily sambil ketakutan. Anehnya Dion langsung pergi begitu saja, membuat Liliy jadi kebingungan “kenapa sih tuh cowok ? aneh banget” kata Lily menggumam.

Kemudian sehari setelah insiden ciuman itu terjadi, Dion mencari tahu alamat rumah Lily dengan cara bertanya pada teman-teman sekolah Lily. Pagi-pagi sekali Dion mendatangi rumah Lily, dan yang pertama kali membukakan pintu rumah adalah Mamanya Lily karena Lily belum bangun. Mama pun membangunkan Lily “Pagi sayang ! bangun dong, masa anak gadis Mama jam segini belum bangun ?”. “Ahh Mama, masih ngantuk nih” kata Lily sambil menutup muka pake bantal. “Eh ngga bisa gitu dong, liat tuh di depan ada yang nungguin kamu !” kata Mama. Lalu Lily langsung bangun dan bertanya “Hah ? siapa Ma yang nungguin aku pagi-pagi gini ?”. “Mana Mama tahu, itu kan temen kamu ? liat aja sendiri di depan tuh” jawab Mama. Lily pun bergegas ke depan rumah untuk melihat siapa yang datang. Betapa kagetnya Lily saat membuka pintu karena ternyata yang di lihat sedang duduk membelakangi pintu di depan rumahnya itu adalah Dion. Lily kembali menutup pintu dan langsung bersiap-siap untuk ke sekolah dengan perasaan yang dag dig dug. Kemudian setelah Lily sarapan dan siap berangkat sekolah dia membuka pintu rumah pelan-pelan berharap Dion sudah pergi. Setelah membuka pintu ternyata Dion sudah tidak ada di depan rumah, dan Liliy pun bernafas lega sambil berkata “akhirnya pergi juga”. Saat Lily akan masuk mobil tiba-tiba ada yang memanggil dan menyuruhnya berhenti, ternyata yang memanggil Dion. “Gue minta tanggung jawab dari loe !” kata Dion, Lily tercengang kebingungan dan menjawab “Tanggung jawab apa ? emang gue salah apa sama loe ?”. “Pake nanya lagi, loe inget kejadian kemaren kan waktu loe nyium gue ?” tanya Dion. “Iya terus ?” jawab Lily. “Gue mau loe jadi pacar gue !” tegas Dion. “Hah ? udah gila yah loe ! kenal juga engga tiba-tiba ngajakpacaran ?” kata Lily santai. Dion menjawab “Dan loe tau, itu ciuman pertama gue, dan siapapun yang nyium gue pertama kali harus jadi pacar gue !”. “Yeh itu sih urusan loe, dan gue ngga mau jadi pacar loe, sekarang gue mau ke sekolah jadi tolong minggir !” jawab Lily ketus.

Di sekolah saat Lily berjalan ke arah toillet tiba-tiba sudah ada Dion dan Dion mengulang penawarannya untuk jadi pacarnya. Lily tetap tidak mau, tapi Dion memaksa dan menawrkannya untuk pacaran 1 bulan saja. Karena itu adalah pesan dari Ibu Dion untuk memacari gadis yang pertama kali menciumnya. Dengan terpaksa Lily menerima Dion untuk pacaran sekedar 1 bulan. Dan hari itu mereka resmi jadian dan saling mengucap perjanjian “Deal”. Hari itu menjadi hari yang benar-benar membuat Lily kesal namu juga membuat Lily melepas masa jomblonya. Sejak saat itu, Dion yang sekarang statusnya pacar Lily menjadi rajin datang ke sekolah Lily untuk menjemput Lily setiap pulang sekolah. Sikap Dion pun menjadi jauh lebih lembut dari sebelumnya. Hal tersebut membuat Lily menjadi bingung dan akhirnya Lily pun merasa nyaman saat berada di dekat Dion. Mereka menjadi semakin dekat layaknya orang pacaran.

Suatu siang saat Dion menjemput Lily pulang sekolah, Dion merasa lapar dan meminta Lily untuk menemaninya makan ketoprak di pinggir jalan. Dan setelah selesai makan saat Dion sedang membayar ketoprak, tiba-tiba ada 3 orang anak punk yang sengaja menyenggol Lily yang sedang menunggu Dion sampai Liliy hampir jatuh. Dion melihat hal tersebut dan langsung emosi “Heh sini loe ! maksud loe apa nyenggol-nyenggol cewek gue ? minta maaf sekarang !”. “Woles dong ! gue ngga sengaja, ada masalah ?” kata salah satu anak punk tersebut dengan bahas tubuh yang menantang. Dion terpancing emosi dan merasa tidak terima karena Lily di sakiti, akhirnya Dion memukul anak punk tersebut. Alhasil ketiga anak punk tersebut meminta maaf pada Lily dan kabur. Tapi, Lily menganggap Dion berlebihan dan memarahi Dion “Kenapa sih loe pake emosi ? itu hal sepele ngga perlu di permasalahin gini lah !”. “Gue Cuma ngga pengin loe kenapa-kenapa, karena loe cewek gue” jawab Dion dengan perhatian. “Tapi ngga gini juga caranya” kata Lily sambil pergi dan marah.

Beberapa hari kemudian Dion datang kesekolah Lily untuk menjemput Lily sekaligus membuat janji untuk kencan pertama. Lily yang sedang berjalan dengan sahabtnya Devi melihat Dion sedang menunggu di depan, lalu Devi menyuruh Lily untuk pulang bersama Dion. Karena sebelumnya Lily perna curhat kepada Devi bahwa sebenarnya Lily mulai jatuh cinta pada Dion. “Hai !” sapa Lily kepada Dion. “Hai” jawab Dion. “Yuk pulang !” ajak Lily, “Sabtu ini kita ngedate yah, entar malem gue jemput jam 8” ajak Dion. “Ngedate sabtu ini ? tapi...” kata Lily terputus, “pokoknya entar malem gue jemput” kata Dion memaksa. Lily hanya bisa pasrah dengan tawaran Dion. Malam harinya Lily sibuk memilih baju yang akan di pakainya kencan pertama dengan pacar barunya Dion. Setelah pilihannya jatuh pada gaun anggun warna pink, Lily bergegas memakainya dan berkaca. Saat keluar kamar sang Mama memanggil Lily karena Dion sudah menunggu di depan “Ly... di tungguin sama Dion di depan !”. “Iya ma” teriak Lily. “Wah cantiknya anak Mama, mau kemana sih ?” tanya Mama. “Mau kencan mah, ini kan malam minggu” jawab Lily. “Hmm, sama siapa ? emangnya anak Mama udah punya pacar ?” tanya Mama meledek. “Punya dong mah” kata Lily malu-malu. “Dion ?” tanya Mama dengan nada rendah dan penuh tanya. Dan Lily pun hanya mengangguk malu-malu “Udah ih ma aku udah di tunnguin tuh”. Lalu Dion berpamitan pada Mama Lily untuk mengajak Lily kencan malam itu, dan Mama Lily mengijinkannya.

Ternyata Dion mengajak Lily ke sebuah Restoran romantis, waw so sweet. Saat Lily di minta utuk memilih menu, Lily malah hanya memesan Salad dan air putih. Sebenarnya itu bukan kemauan Lily, tapi Lily mengingat kata Devi bahwa “cowok itu ngga suka cewek yang kalo di ajak makan tuh pesennya mkanan berat takut di bilang rakus”. Tapi Dion tidak membiarkan Lily memesan makanan tersebut dan bertanya “Loe ngga salah ? dari segini banyak menu makanan yang enak loe Cuma mesen salad sama air putih ? disini kan ada Steak atau Pasta mungkin”. “Yehh biarin aja, gue kan lagi diet” jawab Lily jutek. “Ngga ngga, gue ngga percaya. Mendingan loe pesen yang lain deh !” perintah Dion pada Lily. “Ya udah deh, gue pesen Steak sama Ice Capuccino, puas loe ?” kata Lily. Akhirnya mereka memesan makanan yang sama. Saat mereka sedang makan tiba-tiba Dion menerima telepon dari pembantunya yang mengabarkan bahwa sang Ayah penyakitnta kambuh. Sontak Dion pun kaget dan langsung membayar makanannya dan menarik tangan Lily untuk keluar dan pulang melihat Ayah Dion.

Sesampainya dirumah Dion, Lily diminta untuk menunggu di depan rumah dan Dion masuk melihat Ayahnya. Lily yang penasaran akhirnya masuk ke rumah dan mendengar percakapan Dion dan Ayahnya. “Pah papah kenapa ?” tanya Dion panik. “Papah ngga kenapa-kenapa, kok kamu pulang ? katanya tadi kamu kencan sama pacar kamu, siapa itu namanya ?” kata Ayah Dion. “Lily pah” jawab Dion. “Iyah Lily, kenapa kamu pulang ? udah sanah lanjutin kencan kamu !” kata Ayah. “Tadi Bibi telepon pah, katanya penyakit Papah kambuh ?” jawab Dion. “Ah Bibi berlebihan, Papah ngga kenapa-kenapa kok, mending kamu sekarang temuin Lily cepetan !” perintah Ayah. “Iya udah pah aku nganterin Lily pulang dulu yah” kata Dion berpamitan. Dion keluar rumah dan menemui Lily, “Kalo boleh tau bokap loe sakit apa sih ?” tanya Lily. “Dia sakit ginjal dan udah akut, jadi dia butuh banget donor ginjal untuk saat ini” jawab Dion. “Ohh gitu ?” singkat Lily, “Udah yuk, gue anterin loe pulang!” ajak Dion.

Semakin lama Lily semakin kagum dengan sikap Dion yang sangat perduli dengan Ayahnya dan sangat perhatian terutama pada Lily. Dan Lily pun semakin jatuh cinta pada Dion, Dion pun sebaliknya. Mereka saling jatuh cinta. Liliy meceritakan isi hatinya pada Devi shabat terbaiknya. Suatu hari Dion mengajak Lily ke suatu tempat yang suasananya menenangkan yaitu sebuah taman di pinggir Danau yang di huni oleh banyak kelinci di dalam taman. Tempat itu tempat kenangan Dion dengan Ibu tercintanya dulu. Di tempat itu mereka salaing bercerita, Dion mengatakan bahwa tempata itu tempat yang selalu di datanginya bersama sang Ibu dulu. Dan saat itu pula Dion mengatakan bahwa Ibunya telah meninggal karena sakit saat Dion berumur 8 tahun. “Hari ini tepat 1 bulan kita pacaran, jadi sesuai perjanjian awal kita” kata Dion kepada Lily. “Maksud loe ?” tanya Lily dengan raut wajah sedih karena takut berpisah dengan Dion. “Haha, engga. Becanda” jawab Dion sambil tertawa. “Uuuhh, nyebelin deh” gertu Lily manja. Mereka saling menangkap kelinci dan bermain dengan kelinci-kelinci tersebut. Dan mereka membuat perjanjian jika hubungan mereka sudah sampai 1 tahun, mereka akan merayakannya di tempat tersebut. Bahkan saat Dion sakit, Lily bersusah payah belajar masak untuk Dion dan usahanya berhasil. Lily menjenguk Dion dirumahnya dengan membawa masakan pertamanya. Lily menyuapi Dion dengan penuh perhatian, dan saat itulah Dion pertama kali memanggil Lily dengan sebutan “SAYANG”.

Mereka tidak melanjutkan perjanjian awal mereka untuk berpacaran hanya 1 bulan saja, tapi untuk selamanya bersama. Namun, hubungan mereka tidak selamanya mulus tanpa ada konflik dan cobaan. Ternyata Carisa mantan pacar Dion tahu tentang hubungan mereka dan berniat untuk menghancurkan hubungan mereka, maklum lah Carisa masih banyak berharap pada Dion. Akhirnya Carisa yang satu kampus dengan Dion meminta bantuan pada Heru musuh bebuyutan Dion di kampus untuk pelan-pelan merusak hubungan Lily dan Dion. Heru pun tertarik dengan tawaran Carisa, karena Heru juga menginginkan Dion menderita. Rencana mereka mulai dengan awal yang cukup manis, yaitu Heru mendekati Lily secara perlahan. Saat Dion dan Lily sedang jalan bersama di Mall, dan mereka sedang makan tiba-tiba Carisa datang dan memprkenalkan diri pada Liliy bahwa dirinya teman sekampus Dion dan ingin ikut makan dengan mereka. Lily mengijinkannya karena tahu itu teman Dion. Kebetulan saat itu Lily ingin ke toilet, bukan karena kebelet tapi karena kesal dengan kedatangan Carisa dan Lily ingin ngomel-ngomel di toilet. Tapi, Carisa malah justru sengaja mengikuti alaily ke toilet, saat di toilet Carisa mengaku bahwa dirinya adalah mantan tunangan Dion. Hal itu membuat Lily marah pada Dion, namun Dion menjelaskan yang sebenarnya bahwa Carisa hanya orang yang dulunya di jodohkan dengannya tapi Dion tidak suka. Permasalahan pun beres, mereka tetap bias memprtahankan hubungan mereka.

Suatu siang saat Lily ke butik, ban mobil Lily di pasangi paku oleh Heru, dengan tujuan saat Lily terhenti di tengah jalan dengan keadaan ban mobil yang bocor Heru bisa menolong Lily untuk pelan-pelan mendekatinya. Dan saat Lily dalam perjalanan, ban mobilnya bocor di tengah jalan yang sepi. Lily bingung akan meminta bantuan pada siapa. Dengan sengaja Heru datang seolah-olah menjadi pahalawan kesiangan, “Kenapa ban mobilnya, bocor yah ?” tanya Heru polos. “iyah nih, gimana dong” jawab Lily. “Yaudah aku bantuin yah, mana dongkrak sama bannnya ?” kata Heru menawarkan. Lalu Heru mengganti ban Lily seolah-olah itu bukan sebuah hal yang di rencanakan. Setelah mengganti ban, Heru pun memperkenalkan diri dan meminta no hp Lily, tapi Lily menjawab bahwa dirinya sudah punya pacar. Tapi Heru tetap memberikan kartu nama kepada Lily, agar suatu saat Lily bisa menghubungi Heru lagi untuk meminta bantuan.

Lily dan Dion di undang oleh Devi untuk menghadiri acara Ulang Tahunnya yang ke 17. Dion dan Lily pun sepakat untuk menghadiri pesta ulang tahun Devi, tapi mereka tidak berangkat bersama melainkan ketemu di tempat pesta. Malam harinya Lily datang ke tempat Devi lebih awal untuk menemani sang sahabat menyiapkan acara. Saat acara hampir di mulai, Lily cemas menunggu Dion yang ternyata belum datang juga. Dion bilang sih lagi siap-siap. Tapi ternyata Carisa yang dari tadi siang ngikutin Dion, berpura-pura pinjam catatan Dion dan menulis di rumah Dion. Saat Dion akan pergi ke rumah Devi, si Carisa pun selesai mencatat. Akal liciknya Carisa mulai di gunakan, saat Dion meminta Carisa untuk pulang malah Carisa berpura-pura sakit kepala dan tidak bisa pulang sendiri. Dion jadi panik dan membawa Carisa masuk ke rumah lagi untuk beristirahat. Lily yang menunggu Dion di pesta sangat kecewa, karena sampai acaranya selesai Dion tidak datang. Lily yang penasaran dengan ketidak hadiran Dion lalu datang ke rumah Dion untuk mengecek Dion. Di saat yang sama Carisa sedang memeluk Dion dan memohon agar mereka bisa balikan. Lily yang melihat hal tersebut langsung salah paham, kaget dan sangat marah pada Dion. Lily keluar dari rumah Dion sambil menangis dan Dion mengejar Lily berusaha menjelaskan apa yang terjadi, tapi Lily yang sudah terlanjur salah paham tidak percaya dengan kata-kata Dion. Lily langsung mengambil keputusan untuk memutuskan Dion, Dion sanagat sedih dengan keputusan Lily. Saat Lily pulang Dion pun tetapa mengejar Lily, Dion terus meminta maaf pada Lily tapi Lily tidak perduli dan membiarkan Dion di depan rumah saat hujan turun. Walau begitu, Dion tidak perduli dan tetap bertahan di bawah rintik hujan demi mendapat maaf dari sang pacar.

Beberapa minggu kemudian, Lily mulai menghubungi Heru si cowok yang dulu pernah membantunya saat ban mobilnya bocor. Mereka semakin dekat, dan akhirnya mereka pacaran. Heru yang memang dari awal berencana untuk menghancurkan Dion, mengatakan kepada Dion bahwa dirinya sudah jadian dengan Lily. Dion yang tidak terima dengan hal tersebut lalu langsung menghajar Heru dan menyuruhnya untuk menjauhi Lily. Tapi Heru tidak perduli dan tetap mempertahankan Lily untuk kehancuran Dion. Ayah Dion yang berencana untuk melakukan operasi cangkok ginjal di Singapore membicarakan rencananya kepada Dion dan meminta izin untuk ke Singapore beberapa bulan mendatang. Dion yang saat itu seang patah hati meminta untuk ikut serta menemani sang Ayah. Ayah Dion yang saat itu belum tahu bahwa Lily dan Dion telah putus mengatakan “Kamu yakin mau ikut ? terus pacar kamu Lily ngga kenapa-kenapa kalo di tinggal ?”. “Engga apa-apa kok pah” jawab Dion. Keesokan harinya Dion datang ke sekolah Lily untuk berpamitan dengan Lily, tapi Lily yang masih marah pada Dion tidak mau menemui Dion dan selalu menghindar saat melihat Dion. Akhirnya Dion dan Ayahnya pergi ke Singapore.

Beberapa hari kemudian, Lily yang saat itu sedang jalan-jalan dengan Devi tidak sengaja melihat Carisa dan Heru yang terlihat sedang berdebat. Lily menghampiri mereka dan mendengar semua yang sedang mereka ributkan. “Loe gimana sih ! emang sih sekarang Dion sama tuh cewek kampung udah putus, tapi kenapa sekarang Dion malah ninggalin gue ?” bentak Carisa pada Heru. “Ya mana gue tau, yang jelas gue sekarang udah tunangan sama Lily, jadi loe ngga usah marah-marah sama gue terus !” jawab Heru santai. Lily pun kaget dan tidak menyangka bahwa semua itu bukan salah Dion, Lily sangat merasa bersalah pada Dion dan saat itu juga Lily memutuskan hubungan dengan Heru. Pagi harinya Lily datang kerumah Dion bermaksud meminta maaf pada Dion atas semua kesalah pahaman itu. Dan ternyata Dion tidak dirumah, karena Dion dan Ayahnya sedang ada di Singapore. Lily jadi semakin merasa bersalah pada Dion.

Beberapa bulan kemudian, seharusnya tepat satu tahun Lily dan Dion pacaran. Lily mengunjungi tempat dimana mereka pernah berjanji untuk merayakan hari jadi mereka yang pertama saat mereka masih bersama. Dengan wajah dan perasaan penuh sedih, Lily mulai mengingat masa-masa saat bersama Dion dulu. Lamunannya terhentin saat Lily mendengar ada seorang cowok yang berkata “ada yang lagi kangen nih ?”. Lily langsung menengok ke belakang dan ternyata itu Dion yang sudah pulang dari Singapore. Betapa bahagianya Lily bisa dipertemukan lagi dengan Dion, Lily pun menghampiri Dion dan langsung memeluknya sambil minta maaf. “Maafin aku, aku udah tau semuanya sekarang” kata Lily. “Iya aku udah maafin kamu dari dulu” jawab Dion. Mereka saling melepas rindu di tempat itu dan akhirnya mereka bersatu kembali.

TAMAT
Hasil gambar untuk musuh jadi pacar
pagi yang cerah dengan penuh semangat syafah beranjak dari tempat tidurnya membuka tirai jendela mempersilah kan sinar matahari menerobos masuk ke kamarnya. Saat nya memulai aktifitas. Syafah pun langsung menuju ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Hari ini adalah hari pertama syafah masuk sekolah dia baru pindah dari Surabaya.
“Papa mama selamat pagi!!!” syafah menyapah kedua orng tuanya. “Pagi sayang, sudah siap mau berangkat??? Ayo kemari kita sarapan pagi dulu” jawab mama syafah dengan perhatiannya. Setelah selesai sarapan syafah bergegas pergi ke sekolah syafah berpamitan dengan kedua orang tua nya “pa ma syafah pergi dulu ya??” “iya sayang hati-hati ya” sahut mama syafah.
Tak lama syafah sampai di sekolah nya, bel pun berbunyi,”assalamualaikum” sapah pak guru pada murid-muridnya. “waalaikum salam pak” jawab murid-murid dengan semangat .“anak-anak kita kedatangan teman baru pindahan dari Surabaya. Namanya syafah, syafah ayo massuk nak.! Ayo perkenalkan diri mu” bincang pak guru mengiringi kedatangan syafah. Syafah memperkenal kan dirinya. “mari syafah kamu duduk di sebelah sana” pintah pak guru. Pelajaran pertama pun di mulai.
Di waktu istirahat, syafah sudah banyak memperoleh teman baru. Syafah pergi ke kantin bersama teman-temannya seylla dan sintya. Di kantin syafah melihat seorang cowok, syafah penasaran terhadap cowok itu “sel dia siapa, kok kayaknya dia di kenal banget ya? Gayanya itu ngesok banget…” Tanya syafah dengan penasaran. “iya syah dia dafa anak 9b, dia memang gitu, bisa di bilang dia playboy banyak cewek-cewek yang suka sama dia dan akhirnya tu cewek sakit hati deh di buatnya” jelas seylla.
Bel pulang pun berbunyi, syafah pulang kerumahnya “halo syafah sayang gimana hari pertamanya? Da dapet temen belum” Tanya mama syafah. “asyik ma syafah da dapet teman, mereka pada baik sama syafah.” Syafah menuju kamarnya untuk berganti baju. “syafah sini sayang makan siang dulu” pinta mama syafah. “iya sebentar ma” saut syafah.
Keesokah harinya, hari kedua syafah bersekolah. Cowok yang membuat syafah penasaran ternyata mendekatinya“hay cantik, boleh kenalan?” rayu dafa. “sorry, kapan kapan aja ya” jawab syafah dengan angkuhnya. Syafah membuat dafa sangat jengkel baru sekali ini dafa di buat seperti itu sama cewek.
Di saat istirahat dafa kembali mencoba mendekati syafah “hey kamu, anak baru kok sombong banget, kamu tau siapa aku”.kata dafa dengan nada tegas. “hey denger ya semua murid di sini sama,. Kamu tu yg ngesok banget” tegas syafah. Mendengar perkataan syafah amarah dafa pun memuncak. Mereka berdua adu mulut. “hey sudah-sudah ayo syafah nggak usah di ladenin”. Ucap sintya.
Seminggu kemudian. Dafa tau bahwa sebenar nya syafah adalah teman semasa kecilnya, dafa mengetahui itu dari data-data syafah. Dafa mencoba menjelaskanya pada syafah namun syafah tak mau mendengarnya. Dafa mencoba mencari informasi tentang no hp syfa. Setelah mendapatkan nya dafa mencob menjelaskan kembali pada syafah melalui hp. Namun syafah masih tak mempercayainya.
Seminggu setelah kejadian itu, akhirnya syafah menyadarinya bahwa ternyata dafa adalah teman baiknya sewaktu kecil. “dafa,! Aku sadar aku salah, sekarang aku percaya ternyata kamu memang sahabat kecil ku” jelas syafah. Namun semua menjadi terbalik. Sekarang dafa yang tidak mau mendengarkan semua perkataan syafah.
Mendengar berita itu seylla dan sintya membantu syafah untuk kembali membujuk dafa. Usaha mereka tidak sia-sia. Dafa menerima permintaan maaf syafah. Akhirnya mereka baikan.
Keesokan harinya di sekolah “hay syafah,! Aku mau bicara sama kamu. Kamu punya waktu nggak?. Istirahat nanti aku tunggu kamu di taman sekolah ya.” Bincang dafa. “ya sudah dafa nanti aku temui kamu pas istirahat, aku ke kelas dulu ya daf” jawab syafah.
“selamat pagi anak-anak!” ucap bu guru memulai pelajaran. Selamat pagi pak”. Pelajaran pun di mulai. “anak-anak coba sekarang kumpulkan tugas kalian yang kemari” pintah bu guru. “iya bu!!!”jawab syafah dan teman-temannya.
Sewaktu istirahat “dafa,! Memangnya kamu mau ngebicarain apa si” ucap syafah. Suasana diam seketika, berubah menjadi keheningan. Dafa memulai pembicaraannya. Dafa mengungkapkan perasaan nya kepada syafah. “syafah aku sudah lama memendam perasaan ku, sekarang aku mau jujur. Sebenarnya aku suka sama kamu” dafa mengungkapkan isi hatinya.
Ternyata diam-diam syafah juga memendam perasaan yang sama pada dafa. Syafah mengangukkan kepalanya. tanda Menerima perasaan dafa kepadanya. Dengan senyuman manisnya syafah menatap ke arah dafa.
Syafah mengatakan kabar gembira itu kepada kedua ssahabat nya “seyl, sin emm.. sebenarnya aku sama dafa sudah….”syafah berkata dengan malu. “sudah apa syah daf.. kalian kenapa sih kok senyum-senyum mulu” jawab sintia penasaran. “Kami berdua sudah jadian” dafa memperjelas perkataan syafah.. “cie-cie” ejek sintya dan seylla. “jadi ini nie yang di bilang MUSUH-KUPACARKU”. Mereka pun baikan dan menjalin sebuah hubungan.

Unordered List

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget